Wednesday, October 26, 2016

Analisis Finansial Usaha Penggemukan Sapi Potong di Perusahaan Sari Andhini Yogyakarta


             Ternak potong adalah ternak yang dipelihara sebagai penghasil protein berupa daging, di Indonesia fungsi ternak potong belum optimal terbukti dari peningkatan konsumsi baik daging tidak diikuti oleh kenaikkan dan ketersediaan ternak potong dalam jumlah yang memadai, untuk itu diperlukan berbagai peningkatan populasi ternak maupun diversifikasi ternak potong.
Pada tahun 1988, pemerintah menetapkan standar minimal kebutuhan protein hewani untuk masyarakat Indonesia sebesar 4,5 gram/kapita perhari. Salah satu sumber protein hewani dapat diperoleh melalui ternak sapi potong. Produk peternakan sapi potong dapat ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya dengan berbagai cara, diantaranya dengan pengadaan bibit dan peningkatan mutu, pengolahan dan pemeliharaan yang baik dan pemasaran yang terorganisir.
Peningkatan produk peternakan ini juga mengalami banyak kendala, misalnya saja minimnya pengetahuan peternak, faktor modal, dan kebanyakan peternak hanya menjalankan usaha tersebut sebagai usaha sampingan saja sehingga tidak berusaha meningkatkan produksinya secara optimal. Selain itu, perencanaan yang matang sebelum menjalankan usaha peternakan dan evaluasi juga sangat penting untuk keberlanjutan sebauh usaha peternakan.
Pratikum Perencanaan dan Evaluasi Proyek Peternakan dibuat berdasarkan permasalahan tersebut agar praktikan mengetahui secara langsung kondisi usaha peternakan di lapangan, dari pengolahan data-data hasil praktikum diharapkan masalah-masalah yang dihadapi para peternak dalam mempertahankan keberlanjutan sebuah usaha peternakan selama ini dapat diatasi atau dipecahkan, terutama perusahaan penggemukan sapi potong.

DESKRIPSI PROYEK

Aspek Umum
Lokasi. Usaha ini merupakan usaha feedlot sapi potong yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km. 9,5 Gondangan, Sadonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Sejarah usaha. Usaha feedlot sapi potong di Sari Andini ini pertama kali didirikan untuk memenuhi kekurangan pasokan sapi potong yang nantinya akan dipotong di RPH. Peternakan Sari Andhini berdiri pada tahun 1992 oleh bapak Tunang selaku pemilik peternakan yang awalnya merupakan usaha jagal sapi milik keluarga secara turun temurun. Seiring dengan berkembangnya usaha, Sari Andini yang memiliki luas areal peternakan satu hektar mulai melakukan jual beli sapi dengan peternak. Kegiatan jual beli dapat berupa peternak membeli sapi untuk digemukkan dari Sari Andini kemudian apabila sapi sudah layak potong peternak kemudian menjual sapinya kembali ke Sari Andini. Kegiatan yang lain yaitu Sari Andini membeli sapi dari peternak untuk digemukkan  di usaha pengemukan sapi potong Sari Andini, selanjutnya setelah layak potong sapi di bawa ke RPH.

Aspek Sosial
            Suatu proyek jika ditinjau dari segi komersil dilaksanakan untuk memperoleh keuntungan, mamun diharapkan juga ada dampak sosial yang baik bagi masayarakat di sekitar lokasi proyek. Aspek sosial ini tidak terlepas juga dengan CSR (Corporate Social Responsibility), yaitu tanggungjawab sosial oleh perusahaan. CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya (WBCSD, 1999)
            Usaha peternakan sapi potong Sari Andini dari segi sosial secara tidak langsung telah ikut memperbaiki kesejahteraan para peternak, yaitu melalui cara memperpendek alur penjualan. Peternak langsung menjual sapi tanpa harus melewati pihak ketiga atau di pasar ternak, sehingga keuntungan yang diperoleh peternak lebih maksimal.
Sari Andini juga ikut serta dalam mengurangi pengangguran melalui penyerapan tenaga kerja. Kesejahteraan karyawan juga diperhatikan, misalnya dalam bentuk tunjangan kesehatan. Masyarakat sekitar juga diuntungkan, dengan dapat memanfaatkan kotoran ternak yang dihasilkan di Sari Andini secara gratis.
           
Aspek Teknis
            Jenis sapi potong yang dipelihara di peternakan Sari Andihini adalah sapi Limpo, PO dan Simpo yang dipelihara selama enam bulan. Pakan yang diberikan untuk penggemukkan berupa hijauan dan konsentrat yang dibuat sendiri dalam bentuk komboran. Bahan makanan adalah bahan yang dapat dimakan, disukai, dicerna dan dapat digunakan oleh hewan. Rumput, hijauan kering (hay), bekatul dan produk lain adalah bahan makanan ternak, tetapi tidak semua komponen dalam bahan makanan dapat dicerna hewan. Bahan makanan ternak terdiri dari tanaman, hasil tanaman dan kadang-kadang berasal dari hewan yang hidup di laut (Tillman et al., 1998).
            Pemberian air minum tidak dilakukan secara terpisah karena pada pemberian konsentrat telah banyak mengandung air yang menurut peternak telah mencukupi kebutuhan setiap ekor sapi. Kandang sapi potong Sari Andhini terletak tidak jauh dari pemukiman masyarakat, sehingga di peternakan dibangun tembok pembatas yang rapat sebagai peredam angin dan tembok setinggi 3 meter. Menurut Arianto (2003), bahwa lokasi kandang sebaiknya cukup jauh dari tempat pemukiman agar bau dan limbah peternakan tidak menganggu penghuni pemukiman.
            Jalur transportasi tidak begitu sulit karena peternakan tersebut berjarak 1 km dari jalan raya. Adapun jenis transportasi yang dapat digunakan adalah sepeda motor, becak, bis dan truk. Selain itu, bangunan di peternakan adalah kandang, gudang pakan, tempat limbah, kantor, mess karyawan dan halaman parkir.

Aspek Komersial
            Perusahaan Sari Andhini menggemukkan sapi selama 6 bulan. Sapi tersebut lalu sebagian dijual dalam bentuk hidup dan sebagian lagi dipotong di Rumah Potong Hewan Colombo. Bagi sapi yang dijual hidup, biasanya penjualan sapi potong dilakukan langsung di kandang. Para pembeli datang langsung ke kandang dan memilih sendiri ternak yang diinginkan. Sapi potong yang telah dipilih akan dikeluarkan dari kandang kemudian ditimbang sehingga diketahui harga per bobot hidupnya.
            Sapi yang dijagal, dipotong di RPH setiap harinya dipotong satu atau dua sapi berdasarkan kebutuhan. Perusahaan Sari Andhini mendapatkan keuntungan dari daging, tulang dan non karkas yang harganya bervariasi tiap bagiannya.

Aspek Finansial
Aspek finansial merupakan aspek utama yang akan menyangkut tentang perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan yang ada atau returns dalam suatu proyek (Triton, 2006). Dana yang diperoleh dalam pembuatan peternakan sapi Sari Andhini diperoleh dari dana milik sendiri dan sebagian lagi berasal dari pinjaman bank sebanyak 200 juta rupiah yang digunakan sebagai biaya untuk investasi dan operasional.

PENGORGANISASIAN DAN MANAJEMEN PROYEK

Suatu proyek harus dihubungkan secara tepat dengan struktur kelembagaan di suatu negara atau daerah. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam manajamen proyek yaitu sistem penguasaan tanahnya (land tanure), ukuran tanah yang dikuasai (size holding), hubungan administrasi proyek dengan lembaga atau agen yang ada, staf dapat bekerja dengan lembaga-lembaga yang ada, (Gittinger, 1986).
Usaha penggemukan sapi di Sari Andini sebenarnya merupakan pengembangan usaha dari usaha turun temurun keluarga yang berupa pemotongan sapi, usaha pengembangan tersebut dilakukan karena semakin meningkatnya jumlah permintaan daging sapi dan diperlukannya cadangan sapi siap potong untuk stok jika permintaan pasar naik dengan periode penggemukkan 6 bulan.
Pada setiap periode penggemukkan dilakukan pembelian bakalan sapi sebanyak 50 ekor dengan jenis sapi yang dipilih adalah sapi Simpo, Limpo, dan Peranakan Ongole (PO). Pembelian bakalan yang dilakukan memiliki kisaran harga beli yaitu untuk sapi PO memiliki kisaran harga Rp 5.000.000,00 dengan umur sapi 1,5 tahun sedangkan untuk sapi Simpo yang dibeli memiliki kisaran harga Rp 9.000.000,00 untuk umur 1,5 tahun.
Pemilihan jenis sapi berdasarkan prediksi permintaan pasar, yaitu jika akan menyambut idul adha kebanyakan sapi yang dipelihara sapi putih, tetapi jika menjelang lebaran maka jenis sapi yang dipelihara kebanyakan sapi merah. Pembelian bakalan dilakukan secara bertahap pada dua minggu pertama setiap awal periode penggemukan, setelah dilakukan pemeliharaan selama 6 bulan baru sapi dikeluarkan. Pemeliharaan bersifat continue jadi sapi di kandang berjumlah tetap jika ada yang keluar ada juga yang masuk dalam satu kali periode penggemukan.
Pengeluaran sapi bisa berupa dijual hidup dan langsung dipotong sendiri, tetapi kebanyakan sapi hasil pemeliharaan akan dipotong sendiri, dalam satu periode penggemukan jumlah sapi yang dipotong adalah 48 ekor, rata-rata satu minggu memotong 12 ekor sapi, kalau dalam hari kira-kira per hari 1-2 ekor sapi.
Hasil pemotongan sapi yang dijual berupa daging sapi, tulang, penjualan non karkas seperti jerohan dan kulit. Hasil pemotongan tersebut dipasarkan di pasar melalui langganan dan sebagian dijual sendiri melalui depot daging Sari Andini. Daging dijual dengan harga Rp 62.000/kg sedangkan sapi hidup dijual dengan harga Rp 23.000/kg bobot hidup. Kotoran ternak dalam perusahaan ini belum dijual secara komersiil, hanya digunakan sendiri dan jika ada yang membutuhkan bisa diambil secara gratis.
Usaha penggemukan sapi di Sari Andini melakukan investasi usaha pertama berupa lahan pertanian, lahan kandang, bangunan kandang, mobil pick up, sepeda motor roda tiga, bangunan RPH, instalasi air, gudang pakan dan pagar keliling. Peralatan yang digunakan dalam usaha ini berupa sekop, selang air, arit, pisau jagal, sapu lidi, ember, drum, alat pencacah ketela, sikat dan lampu.
Feedlot Sari Andhini dalam satu kali periode proyek, biaya operasional yang harus dikeluarkan berupa pembelian bakalan sapi, pembelian pakan, gaji karyawan, biaya bensin, pembelian obat-obatan dan vitamin, biaya dokter hewan, biaya listrik, kayu bakar, air dan telepon.
Pada usaha penggemukan ini pakan yang dipakai yaitu 30% hijauan dan 70 % konsentrat. Hijauan yang digunakan berupa jerami padi yang dibeli dari sisa panen padi di wilayah Sleman. Sedangkan konsentrat berupa campuran kleci, dedak, pollard, bungkil kedelai, ketela, mollases, garam. Biaya yang dikeluarkan rata-rata untuk satu ekor sapi adalah Rp 15.000/hari untuk sapi PO dan Rp 25.000/hari untuk sapi Simpo dan Limpo.
Usaha penggemukan sapi di Sari andini menggunakan jasa 9 anak kandang dan 4 jagal dengan gaji per bulan Rp 350.000,00, tunjangan hari raya (sebesar gaji satu bulan), makan setiap hari dan penginapan.
Kandang didirikan diatas tanah seluas satu hektar, dengan tiga bagunan kandang sapi, satu bagunan gudang pakan, satu bangunan RPH, dua bagunan untuk istirahat anak kandang. Satu buah kandang dapat diisi maksimal 20 sapi dan berbentuk kandang individual.
Sumber dana berasal dari pinjaman bank dan warisan tanah/lahan dari keluarga. Sari Andini bekerjasama dengan distributor penjual pakan seperti dalam pengadaan pakan konsentrat dan pengambilan jerami dari petani di Sleman, sedangkan dalam pemasaran produk dagingnya Sari Andini juga sudah lama mendapatkan pasaran karena usaha ini sudah turun menurun dan mendapatkan nama dan kepercayaan para pelanggan. Proyeksi dilakukan setiap 5 tahun sekali jika ada kendala maka akan diperbaiki, dan jika ada peluang maka akan melakukan pengembangan proyek.

JADWAL PROYEK

Proyek penggemukan sapi  dilakukan dalam 5 tahun dengan satu kali periode penggemukan adalah 6 bulan, jika setiap tahunnya terdapat 2 kali periode penggemukan maka total periode penggemukan dalam proyek investasi adalah 10 kali periode penggemukan.
Proyeksi selama 5 tahun bisa dianilisis jika mendapatkan profit yang memuaskan dan tidak banyak kendala sesuai dengan rencana, maka akan dilakukan peningkatan usaha, namun jika masih banyak kendala maka akan diperbaiki sesuai keadaan nyata dan bagaimana membuat keadaan tersebut memberikan profit bagi usaha.



ESTIMASI BIAYA

Biaya yang dibutuhkan di Sari Andhini dijabarkan sebagai biaya investasi dan operasional, untuk biaya investasi meliputi :
Tabel 1. Biaya Investasi di Feedlot Sari Andhini
Investasi
Biaya (Rp.)
lahan pertanian
360,000,000
bangunan kandang
108,000,000
lahan kandang
1,600,000,000
mobil pick up
35,000,000
motor roda tiga
12,000,000
sumber air dan instalasi
1,200,000
gudang pakan
10,000,000
bangunan RPH
25,000,000
pagar keliling
42,000,000









Biaya operasional di perusahaan Sari Andhini meliputi peralatan seperti gayung, sekop dan ember dilakukan setiap dibutuhkan, antara peralatan satu dengan yang lain berbeda, tapi jika dirata-rata pergantian peralatan setiap dua periode sekali. Biaya operasional lain seperti bibit sapi, pakan dan bensin nilainya juga berbeda-beda menyesuikan dengan kebutuhan (dapat dilihat dilihat di tabel cash flow). Berikut ini biaya operasional di Feedlot Sari Andhini selama satu periode :



Tabel 2. Biaya Operasional di Feedlot Sari Andhini
Operasional
Biaya
bibit sapi
407,150,000
gaji karyawan/tenaga kerja
 27,300,000
listrik,air, dan telepon
 1,200,000
Bensin
 3,900,000
Pakan
 205,200,000
obat-obatan,vitamin
 300,000
dokter hewan
 1,800,000
minyak tanah dan kayu bakar
 3,600,000
social cost
 750,000
Gayung
 20,000
Sekop
 360,000
selang air
 225,000
Arit
 130,000
sapu lidi
 30,000
Ember
 360,000
Drum
 480,000
pencacah ketela
 1,300,000
Pisau
 300,000
Lampu
 105,000


ESTIMASI PENDAPATAN

Pendapatan yang diperoleh perusahaan Sari Andhini berasal dari penjualan sapi hidup dan penjualan berupa karkas dan non karkas. Satu periode penggemukan jumlah sapi yang dipotong adalah 48 ekor, rata-rata satu minggu memotong 12 ekor sapi.
Perusahaan ini dalam ini hari memotong 1-2 ekor sapi, hasil pemotongan tersebut, dijual berupa daging, tulang, penjualan non karkas seperti jerohan dan kulit. Hasil pemotongan tersebut dipasarkan di pasar melalui langganan dan sebagian dijual sendiri melalui depot daging Sari Andini.
Daging dijual dengan harga Rp 62.000/kg sedangkan sapi hidup dijual dengan harga Rp 23.000/kg bobot hidup, bila diestimasi pada periode pertama perusahaan mengalami kerugian karena mengalami kerugian, sedangkan untuk periode-periode berikutnya, perusahaan mendapatkan keuntungan (hasil dapat dilihat di cash flow).



ANALISIS FINANSIAL

Nilai-nilai finansial di sektor pertanian mencerminkan kebijaksanaan pemerintah yang berusaha mencapai tujuan-tujuan yang luas, dan bukan hanya efisiensi ekonomi. Meskipun demikian, tujuan utama penilaian proyek adalah menyusun biaya-biaya dan benefit ekonomi dari suatu investasi dan kalau mungkin menunjukkan kontribusi proyek tersebut dalam pencapaian tujuan-tujuan kebijaksanaan yang lebih luas.
Feedlot Sari Andhini dalam proyek usahanya mendapatkan dana yang berasal dari milik sendiri dan pinjaman dari bank sebanyak 200 juta. Periode pertama, perusahaan ini mengalami kerugian sebanyak Rp. 1,429,226,300 rupiah, namun pada periode berikutnya perusahaan ini sudah meraup keuntungan per periode rata-rata bisa mencapai Rp. 674,197,400.

Cash Flow
Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode (Apriyono, 2007).
Umar (2003), menyatakan bahwa cash flow disusun untuk menunjukkan perubahan cash selama satu periode tertentu serta memberikan alasan mengenai perubahan cash tersebut dengan menunjukkan dari mana sumber-sumber cash dan penggunaan-penggunaannya. Penerimaan dan pengeluaran cash ada yang bersifat rutin dan ada pula yang bersifat insidentil.
            Biaya-biaya untuk menggunakan modal dimaksudkan untuk menentukan berapa besar biaya riil dari masing-masing sumber dana yang dipakai dalam berinvestasi. Perlu ditentukan biaya penggunaan modal rata-rata dari keseluruhan dana yang akan dipakai, sehingga berdasarkan hal ini patokan tingkat keuntungan yang layak (cut off rate) dari proyek ini dapat diketahui.
Cash inflow yang diperoleh yaitu dari penjualan penjualan sapi hidup, penjualan daging, penjualan tulang dan penjualan non karkas. Penjualan sapi hidup tiap periodenya sama, yaitu sebesar Rp. 30,000,000, sedangkan penjualan untuk sapi yang dijagal berbeda-beda, hal ini karena pemotongan setiap harinya berbeda-beda (dalam satu hari bisa satu atau dua sapi yang dipotong). Total pendapatan dari perusahaan pada periode pertama mencapai Rp.  674,197,400 dan bervariasi untuk periode berikutnya.
Cash outflow berupa biaya investasi dan biaya operasional. Biaya investasi seperti lahan pertanian, kandang dan pagar keliling hanya sekali dalam lama proyek (5 tahun). Sedangkan biaya operasional seperti bibit, peralatan dan tenaga kerja bervariasi tergantung dari kebutuhan. Total cash outflow dalam perusahaan Sari Andhini mencapai Rp. 2.847.750.000.

Analisis Kelayakan Proyek
            Analisis kelayakan proyek diperlukan dalam rangka mencari ukuran yang menyeluruh sebagai dasar penerimaan, penolakan ataupun pengurutan suatu proyek. Gray, et al. (1993) menyatakan bahwa ada lima macam kriteria kelayakan yang umum dipakai yaitu Net Present Value (NPV) dari arus benefit dan biaya, Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit-Cost Ratio (Gross B/C) dan Profitability Ratio (PV/K).
Analisis kelayakan proyek yang digunakan untuk perencanaan proyek ini meliputi tiga kriteria kelayakan yaitu Net Present Value (NPV) dari arus benefit dan biaya, Internal Rate of Return (IRR), dan Benefit-Cost Ratio  B/C ratio).
            Net Present Value (NPV) atau keuntungan netto suatu usaha adalah pendapatan bruto dikurangi jumlah biaya, maka NPV suatu proyek adalah selisih PV arus benefit dengan PV arus biaya. Tanda suatu proyek layak/go dinyatakan dengan nilai NPV sama atau lebih dari nol (Gray et al.,1993). Nilai NPV pada feedlot Sari Andhini adalah 129.246.812,1. Perencanaan proyek pada feedlot Sari Andhini berdasarkan perhitungan NPV dapat dikatakan layak.
            Net BCR adalah PV benefit dibagi PV biaya, pada perencanaan proyek diperoleh 3.39373. Gross BCR adalah jumlah NPV positif dibagi jumlah NPV negatif, pada perencanaan perusahaan Sari Andhini diperoleh 1,478189723., sedangkan Benefit Cost Ratio (B/C) diperoleh nilai 2,473616166 sehingga perencanaan proyek di peternakan Sari Andhini dapat dikatakan layak karena nilainya lebih dari 1. Benefit Cost Ratio (B/C) adalah nilai perbandingan antara benefit pada tingkat bunga yang berlaku (discount factor) dari cost yang didiskontokan dengan tingkat bunga yang sama selama umur proyek (Anonim, 2007).
            IRR yang dihasilkan adalah 47,97231031 % sehingga hasilnya lebih besar dari tingkat bunga yaitu 6%. Menurut Anonim (2007). Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga/discounted factor rate yang mempersamakan nilai sekarang (present value) penerimaan dengan nilai sekarang jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur proyek.
            Proyek dikatakan layak bila Net Present Value (NPV) positif, Benefit-Cost Ratio  (B/C ratio) lebih dari 1 dan Internal Rate of Return (IRR) lebih dari tingkat bunga. Perencanaan proyek di peternakan Sari Andhini layak karena memenuhi kriteria kelayakan proyek. 




KESIMPULAN

Feedlot Sari Andhini memiliki nilai NPV 129.246.812,1(positif), Net BCR 3.39373 (lebih dari 1), Gross BCR 1,478189723 (lebih dari 1) dan Internal rate of return (IRR) 47.97231031% (bunga 6%), sehingga perencanaan proyek  dapat dikatakan layak.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2007. Sistem Informasi Pola Pembiayaan/Lending Modal Usaha Kecil. Available at : http://www.bi.go.id/sipuk/id/?id=4&no =20619&idrb=42101. Accesion date on 10 May 2010 at 13.08

Anonim. 2009. Manajemen Proyek. Available at:http://www.nuansahati.co. cc /2009/09/ manajemen-proyek.html. Accesion date on 9 May 2010 at 20.18

Apriyanto. 2007. Cash Flow. Available at: http://ilmumanajemen. wordpress. com /2007/05/24/manajemen-keuangancash-flow/. Accesion date on 10 May 2010 at 12.11


Arianto, H.B. 2003. Penggemukkan Sapi Potong Secara Cepat. Fakultas Peternakan. UGM. Yogyakarta

Gray, C, Payaman S, Lien K, PFL. MasPaitella, RCG Varley. 1993. Pengantar Evaluasi Proyek. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprojo, S. Prawirokusumo, dan S. Lebdosoekotjo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada    University Press. Yogyakarta

Umar, H. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

WBCSD. 1999. Corporate Social Responsibility : Meeting Changing Expectation. World Business Council for Suistainable Development.ISBN 2-94-024007-8

4 comments:

  1. JANGAN LEWATKAN PROMO MENARIK DARI KAMI

    HUBUNGI KONTAK Kami
    BBM : D8E23B5C
    WHAT APPS : +85581569708
    LINE : togelpelangi
    WE CHAT : togelpelangi
    LIVE CHAT 24 JAM : WWW-ANGKAPELANGI-NET

    Ayo coba keberuntungan anda
    jutaan rupiah menunggu anda

    ReplyDelete
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete
  3. Jual limbah singkong berupa bonggol singkong Rp. 750/kg dan singkong sortiran Rp 1500/kg kondisi fress (baru) untuk pakan pengemukan sapi atau untuk bahan baku tepung pati maupun tepung pakan ternak. Siap kirim 7 ton/2 hari sekali. Hub. Bpk Heru Malang - Jawa Timur. Hp/Wa 081334272800 blog saya di www.belisingkongsegar.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. Halo, semuanya, tolong, saya dengan cepat ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian saya tentang bagaimana Tuhan mengarahkan saya kepada pemberi pinjaman yang benar-benar mengubah hidup saya dari kemiskinan menjadi wanita kaya dan sekarang saya memiliki kehidupan yang sehat tanpa stres dan kesulitan keuangan,

    Setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan saya telah ditipu dari 400 juta, saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman dari kreditor online yang sah dalam kredit dan tidak akan menambah rasa sakit saya, jadi saya memutuskan untuk meminta saran kepada teman saya tentang bagaimana cara mendapatkan pinjaman online, kami membicarakannya dan kesimpulannya adalah tentang seorang wanita bernama Mrs. Maria yang adalah CEO Maria Loan. Perusahaan

    Saya mengajukan sejumlah pinjaman (900 juta) dengan suku bunga rendah 2%, sehingga pinjaman yang disetujui mudah tanpa stres dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena fakta bahwa tidak memerlukan jaminan untuk transfer. pinjaman, saya hanya diminta untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disetorkan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah 900 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan menjawab doa saya dengan memerintahkan pemberi pinjaman saya dengan kredit saya yang sebenarnya, yang dapat memberikan hati saya harapan.

    Terima kasih banyak kepada Ibu Maria karena telah membuat hidup saya adil, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu Maria dengan baik melalui E-mail (mariaalexander818@gmail.com) ATAU Via Whatsapp (+1 651-243 -8090) untuk informasi lebih lanjut tentang cara mendapatkan pinjaman Anda,

    Jadi, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda untuk membaca tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Nama saya adalah kabu layu, Anda dapat menghubungi saya untuk referensi lebih lanjut melalui email saya: (kabulayu18@gmail.com)
    Terima kasih semua.

    ReplyDelete

Hallo saya Liesna, yuk tinggalkan jejak untuk mengirim komentar, atau ada yang mau tanya-tanya juga silakan :)