https://mobile.twitter.com/Indomaret/status/635678202778681345 |
Pertama kali beli, kemasan merk teh hijau indomaret ini cukup bagus, dengan warna dominan hijau, mempertegas simbol si teh, yang memang berupa daun. Dalam kemasannya, tertulis isi bersih 450 ml dengan aroma melati. Penasaran dengan kata-kata aroma, aku ceklah dikomposisi, ternyata memang berupa perisa artifisial melati, hehe :) Tapi, untuk the hijaunya memang ada, tertulis di komposisi
sebesar 0,4%.
Private label milik indomaret ini jika
dibandingkan dengan produk sejenis memang lebih murah. Produk sejenis
harganya lebih mahal, dengan selisih sampai seribu rupiah. Private label memang
harus diwaspadai oleh pemilik brand-brand yang lain, apalagi setelah
baca ulasan di blog milik tetangga
http://creasionbrand.blogspot.co.id/2013/07/private-label-lampu-kuning-pemilik-brand.html.
Dan pinternya lagi nih, si teh hijau ini sering dijadikan hadiah
pembelian item-item tertentu. Contohnya, ketika kita membayar tagihan angsuran, kita dapat gratis 1
teh hijau. Yap, salut deh dengan indomaret, strategi ini jitu sebagai sarana promosi produk.
Teh hijau ini diproduksi oleh PT.
Hokkan Indonesia bekerjasama dengan PT. Indomarko Pristama (distributor), setelah beberapa kali browsing, PT. Hokkan malah lebih fokus pada pembuatan botol plastik, dan tidak ada informasi apapun mengenai pembuatan private label indomaret. Menurut penulis sih, mungkin pembuatan teh hijau
sebagai lini bisnis indomaret dengan hokkan ini memang belum banyak
terekspos, hehe..
Aroma melati dari teh ini memang
terasa, dan setelah diminum rasa tehnya tertinggal di tenggorokan.
Ya, kalau dibandingkan dengan teh dari brand ternama, memang teh hijau
indomaret ini perlu perbaikan di komposisinya. Taste betterlah, cocok diminum pas panas terik matahari...hahaa. Oke, sekali lagi ini
subyektifitas ya, kalau ada yang mau nyobain, silakan ke indomaret
terdekat :).
No comments:
Post a Comment
Hallo saya Liesna, yuk tinggalkan jejak untuk mengirim komentar, atau ada yang mau tanya-tanya juga silakan :)